Drama Terkait Disco Elysium Kembali Memanas: ZA/UM Bocorkan Game Pertama Sejak 2019 (Spoiler: Bukan yang Kalian Tunggu)

Semesta Disco Elysium kembali berulah. Baru saja drama studio ini mulai mereda, ZA/UM melempar “bom” baru ke khalayak — sebuah teaser samar untuk game anyar. Dan sebelum kalian bertanya: Tidak, ini bukan Disco Elysium 2. Bayangkan suara erangan seribu penggemar RPG yang sedang memeluk topeng Cuno edisi terbatas.

Teaser yang Bikin Mata Melotot (dan Darah Mendidih)

Trailer 30 detik berjudul Proyek XR ini sama sekali tak menampilkan detektif, dasi, atau nuansa apokaliptik. Alih-alih, kita disuguhi panorama neon berkedip, soundtrack synthwave terdistorsi, dan teks yang mengklaim: “Realitas adalah halusinasi bersama.” Siaran pers studio semakin mempertegas ambiguitas, menyebutnya sebagai “eksplorasi kesadaran yang melampaui genre.” Kalau diterjemahkan ke bahasa manusia: Ini bisa jadi walking sim psikedelis atau proyek NFT paling norak sejagat.

Kabarnya, ini respons ZA/UM atas kebocoran memo internal bulan lalu yang menyatakan mereka “merombak hubungan dengan konsep sekuel tradisional.” Penggemar mengira itu kode untuk “DE2 sedang dikerjakan diam-diam.” Ternyata? Mereka serius.

Studio yang Berperang dengan Warisannya Sendiri

Mari kilas balik timeline Disco untuk yang baru bergabung:

  • 2019: ZA/UM meluncurkan Disco Elysium, RPG revolusioner yang menyabet semua penghargaan yang ada.
  • 2022: Kreator kunci (termasuk desainer utama Robert Kurvitz) dikabarkan dipecat, memicu gugatan hukum dan kemarahan fans.
  • 2023-Sekarang: Bisu tentang DE2, digantikan kerja sama NFT dan janji-janji “batas baru.”

Proyek XR terasa seperti upaya studio untuk kabur dari bayangannya sendiri. Fokus pada “realitas terperluas” mengisyaratkan banting setir ke VR/AR — langkah yang sama-sama ambisius dan tidak peka bagi fans yang masih berduka atas kepergian tim kreatif orisinal.

Reaksi Netizen: Dari Harap-Harap Cemas sampai Geram Tak Terkendali

Forum penggemar kini jadi medan perang opini:

  • “Ini kayak Kentucky Route Zero yang pura-pura jadi episode Black Mirror.” — Pengguna Reddit Revachol4Ever
  • “Aku tidak akan protes dulu, tapi kalau mau lihat seni abstrak, mending ke galeri.” — Moderator DiscoElysiumLoreHub
  • “ZA/UM liat tren ‘RPG detektif’ trus bilang: ‘Gimana kalau… kita bikin kebalikannya?'” — Tukang shitpost Twitter @HardieBoysStan

Pengamat industri pun ikut bingung. “Berani sekali meninggalkan IP andalan di tengah krisis PR,” kata seorang analis. “Tapi ‘berani’ belum tentu berarti ‘cerdas’.”

Masa Depan Komunitas Disco yang Terpecah

Meski ZA/UM bersikeras bahwa Disco Elysium belum tamat (“Dunia Revachol tetap dekat di hati kami,” bunyi pernyataan resmi), tiadanya kabar sekuel konkret terasa seperti garam di luka. Sementara itu, mantan pengembang telah membentuk studio baru — termasuk “Sacred and Terrible Air” milik Kurvitz, dinamai dari novel kultus yang menginspirasi Disco Elysium.

Kesimpulannya? Semesta Disco retak lebih cepat daripada mental Harry setelah pesta tiga hari. Apakah Proyek XR akan jadi mahakarya visioner atau sekadar peringatan bagi industri, tergantung pada kemampuan ZA/UM menyelaraskan ambisi avant-garde mereka dengan narasi manusiawi yang dulu membuat mereka terkenal.

Untuk sekarang, fans hanya bisa mengulik-ulik kalimat terakhir trailer seperti petunjuk kasus: “Kebenaran punya banyak wajah.” Semoga salah satu wajah itu bukan NFT lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APINTOTO: Situs Slot Mahjong Ways Dua | Link Gacor Dana Terbaru Hari Ini 2025apintotoSlot gacorSlot onlineAPINTOTOAPINTOTOAPINTOTOAPINTOTOAPINTOTOAPINTOTO